6 Cara mengatasi berita palsu / hoax
6 CARA MENGATASI BERITA PALSU / HOAX YANG HARUS KALIAN KETAHUI
Akhir-akhir ini tentu banyak sekali informasi atau berita hoax di dunia maya atau internet. Ini tidak bisa dipungkiri karena beberapa faktor seperti seperti kemudahan akses internet, harga internet yang terjangkau dan banyaknya perangkat yang bisa digunakan untuk mengakses internet seperti smartphone,tablet,komputer atau laptop
Tetapi dengan semakin mudahnya mengakses internet ada dampak positif dan negatifnya. Pengguna yang bisa memanfaatkan internet dengan baik tentu akan bisa menghasilkan karya dan uang. Tetapi jika tidak bisa memanfaatkannya bisa berujung petaka dan jeruji besi karena ada undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).
1.Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat berita palsu itu.
2.Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Berita yang berasal dari situs media yang sudah terverifikasi Dewan Pers akan lebih mudah diminta pertanggungjawabannya. Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya, terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai.
3.Periksa informasi yang mengandung kalimat fakta
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri?Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh. Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita, sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.
4.Ikut Dalam grup diskusi anti-hoax Di Facebook
terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti-hoax, misalnya Forum Anti Fitnah,Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster,Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.Di grup-grup diskusi ini,warganet bisa ikut bertanya, apakah suatu informasi merupakan hoax atau bukan,sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain.Semua anggota bisa ikut berkontribusi sehingga grup berfungsi layaknya crowdsourcing yang memanfaatkan tenaga banyak orang.
5.Laporkan Berita atau Informasi Hoax
Jika Anda menemukan informasi atau berita hoax sebaiknya laporkan kepada pihak berwajib atau melalui saluran apa informasi tersebut disebarkannya.
6.Jangan Asal Share atau Bagikan jika belum tahu dari sumber informasinya yang terpercaya atau tidak
Pengguna media sosial atau aplikasi perpesanan paling sering membagikan postingan atau gambar dari sumber yang tidak jelas tanpa adanya cross check atau memeriksa kembali kebenaran dari berita tersebut. Berita atau informasi yang menurut dirinya benar atau sesuai dengan pemikirannya kemudian dibagikan ke media sosial atau aplikasi perpesanan.
yang paling penting sebagai pengguna media sosial ada baiknya bisa menahan diri agar jari-jari kita untuk tidak langsung menyebarkan informasi atau berita yang tidak dilihat sendiri sebelum mengecek ulang informasi tersebut di internet atau menanyakan secara langsung kepada orang yang dipercaya,mudah - mudah informasi yang saya berikan bermanfaat.
KAMI RANGKUM ARTIKEL INFORMASI YANG DIATAS DARI SUMBER YANG TERPERCAYA
( SUMBER UTAMA )
( SUMBER KEDUA )
0 Response to "6 Cara mengatasi berita palsu / hoax"
Posting Komentar